Dia

Sungguh,
Aku tak kan pernah
Mengabaikan sesuatu yang lalu.
Demi sesuatu yang baru.
Tapi, tidak untuk malam lalu.
Saat dia berkisah
Tentang
Pulang
Lalu
Aku
Melumat aksara
Demi aksara
Tanpa tersisa.
Sebagai penaut rasa
Tentang suatu masa
Dulu
Saat tanyanya
membuatku tecekat.
Atau
Kelak
Saat aku serupa dia
yang menanti.
Lelakiku yang pergi.
Untuk kembali.
Pulang
Tapi
Aku tak punya Kenangan
Seperti dia
Aku cuma penikmat aksara
Yang mencari makna.
Dalam bisu
Siapakah aku?
Yang dinanti
Atau yang menanti

#odopbatch7
#odopday5

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Kita

Liburan Sekalian Mudik ke Lampung Barat

Ini Tentang Hujan dan Aku