Posts

Showing posts from October 12, 2019

?

"Lu bolos lagi ?"tanya Fika "Bosen gua di kelas" jawab Bagas "Panas" lanjutnya "Alasan" balas Fika "Nah lu kira ngapa gue nongki di kantin" jelas Bagas "Ulangan Biologi Lo" Fika bangkit "Ntar ikut susulan aja, gue kan biasa remidi" "Sampai kapan lu mau kek gini?" "Auk ah gelap" cibirnya "Lu cerewet amat cuk! Mak gue aja gak perduli gue bolos apa kagak" protesnya "Serah lu aja deh. Gue juga dah bosen ngingetin lu"Fika melangkah menuju pintu kantin "Yuk ah cabut, gue ada rapat OSIS di sekret" jelasnya lagi "Ala lu bodoh banget sih" ejek Bagas "Itu kan kata elu" balas Fika "Dasar budak sekolah lu" ungkap Bagas "Bodo ah" Fika melangkah cepat meninggalkan Bagas yang masih asik dengan mangkuk baksonya. Selalu saja obrolan dengan Bagas berakhir dengan berantem. "Persetan Bagas" gumamnya. Dia tak mau berdebat.

Melepasmu

Di jendela bis menuju Jogyakarta Ada semburat merah Dari balik pepohonan Hari sudah pagi Kepalamu rebah di bahuku Lelah tergambar di wajahmu Sepanjang malam kita bercakap Seakan ini saat terakhir  bersama Aku mencoba  tersenyum Walau hatiku nelangsa Sebentar lagi kita sampai Lalu aku akan meninggalkanmu Aku terdiam Ingin memelukmu sekali lagi Sebelum bayangmu menghilang Di balik dinding kokoh itu Aku pernah hampir kehilanganmu Lalu mengapa aku ragu Melepasmu Karena kau akan kembali Nanti Dengan membawa ilmu dan kedewasaan Senyuman itu menguatkan ku Walau kutahu ada riak riak yang kau coba tahan di kelam matamu. Kuatkan dia ya Rabb Hingga masanya tiba Bagi kami untuk bersua Biarlah nanti aku yang mendulang  rindu Dan menyimpannya dalam doa Lalu ku bisikkan lewat untaian tasbih disepertiga malam ku Bagi yang terkasih Kangen, Oktober, 12. 2019

Mendidik Anak Hiperaktif

Memiliki anak hiperaktif bukanlah keinginanku sebagai seorang ibu. Karena anak adalah amanah, bagaimanpun keadaannya. Tetapi jika anak kita adalah termasuk anak yang hiperaktif, tentunya kita tidak boleh berkecil hati. Syukuri. Mungkin Allah punya rencana lain yang lebih indah. Akan tetapi kadang kita tidak bisa menghindari pandangan orang sekitar kita yang memiliki anggapan kalau anak hiperaktif adalah anak nakal. Kita harus berbesar hati dan tetap fokus dalam mendidik anak kita. Bagaimanapun hiperaktifnya anak kita, tentunya dia tetaplah istimewa di mata kita dan akan menurut pada orang terdekatnya yaitu ibunya. Maka sebagi ibu kita bisa menerapkan aturan yang harus dipatuhi oleh anak kita agar dia bisa disiplin terhadap dirinya sendiri. Salah satu peraturannya yang aku terapkan pada anakku adalah dia harus selalu minta ijin padaku terhadap semua yang akan dia lakukan. Aku adalah role modelnya. aku selalu meminta izin padanya jika ada sesuatu yang ingin aku lakukan. seperti saat