Posts

Showing posts from November, 2019

Review Cerpen Akhmad ikhtiar, Seorang Lelaki yang Bermimpi Melihat Dirinya sedang Bermimpi

Alhamdullilah lulus ODOP, rasanya seneng bangeet. Walau harus berjibaku dengan DL yang bikin adrenalin melonjak lonjak dan terlibat hutang ups. Tapi beruntung sekali punya temen temen yang luar biasa di konstantinopel. Yang sangat membantu menjadi kuat dan konsisten menulis. Lega udah lulus bukan berarti tekanan berhenti. Karena di kelas baru ada tugas menanti.  Dan kali ini tugasnya lumayan nyantai . Baca baca baca. Tapi setelah baca kudu mengulas alias mereview . Dan kali ini karya yang aku review adalah sebuah cerpen karya  Uncle Ik alias Ahmad Ikhtiar. Cerpen berjudul .... Sudah mengundang rasa ingin tahu untuk lanjut membaca. Bikin penasaran. Siapa sih si aku yang  bermimpi melihat aku yang sedang bermimpi dan dalam mimpinya si aku bermimpi .. aih. Kok rada bingung ya? Terus terang saya sampai berkali kali membacanya. Penasaran. Entah saya yang rada kurang cepat nyambung atau penulis yang memang piawai membuka sebuah cerpen dengan ciamik. Cerpen yang bersetting suasana hat

Kesan Pesan

From Konstantinopel with love Aku jatuh cinta dengan ODOP terutama  konstantinopel squad.  Suwer. Aku yang biasanya berkominitas dengan para emak tetiba bergabung dengan komunitas yang anggotanya random. Ada bapak bapak,  ada mamah muda, ada calon mamah, ada perjaka yang masih cari calon  mamah mertua, ada single parents, ada papah muda dan ada juga yang  cari mantu. Kalau aku masuk kategori mana ya? Mamah muda jelas bukan, cari mantu masih jauh.  Dengan kondisi seperti ini aku jadi agak kagok mo bersikap yg gimana di group. Mau seperti anak muda kok agak gimana gitu. Terus mau sok tua eh dewasa, kok ya sudah banyak yang lebih bijak dari aku dan lebih mumpuni juga. Akhirnya ngalir dan ngimbangin ajalah. Enjoy sekali.  Dan memang anak anak muda di odop ini benar benar super banget. Kreatif dan antusias . Jadi tambah semangat untuk lebih konsisten dalam dunia tulis menulis.  Walau aku dibikin ngos ngosan di odop tapi most of all aku suka dan menikmati prosesnya.  Bercanda, cur

Episode 5

The end Program sudah berjalan 7 pekan dan hari ini adalah awal pekan ke 8 seorang pakar hadir  dia akan mengevaluasi kinerja kami selama ini. Dan memberikan materi pamungkas.  Sebentar lagi kami akan di angkut menuju Dunia Baru ODOP jika kami lulus. Tantangan terakhir adalah membuat rangkaian naskah sebanyak 5 bagian yang harus bersambungan satu dengan yang lainnya. Aku dan teman disekitar ku terutama yang ada di konstantinopel mulai berusaha mencari inspirasi Akan tetapi lagi lagi dunia mimpiku mengganggu konsentrasi ku.  Bos ku menugaskan ku untuk dinas luar selama dua malam. Di sana aku tidak bisa mengerjakan tugasku di dunia Mayapada karena aksesku ke dunia mayapada terganggu oleh suasana di dunia mimpiku. Alhasil aku tertinggal satu langkah. Dengan  keterbatasan aku mengejar ketinggalan. Ada beberapa temen yang mengalami hal yang sama dengan ku aka tetapi motivasi dari teman teman di konstantinopel aku mendapat suntikan semangat. Aku ingin membuat cerita tent

Episode 4

Kehidupan di konstantinopel dimulai. Kami memiliki 4 orang Penanggung Jawab Miss Nining, Syakifa, Nayla dan Dian. Setiap hari mereka bergantian memandu kami dalam kegiatan harian. Mencatat dan memeriksa tugas kami. Memeriksa rumah kami dan menghukum kami jika kami melakukan kesalahan. Bukan menghukum sih tepatnya, hanya mengingatkan agar kami semua dapat melalui semua tantangan dalam dunia Mayapada ini. Tugas yang kami kerjakan setiap hari wajib disetor ke rumah penyimpanan.  Walau kadang ada yang terlambat membuat tugas baik untuk di rumah  sendiri atau di rumah tempat menyimpan mereka para Penanggung Jawab memberikan keringanan untuk menyetornya pada hari berikutnya . Kami menyebutnya hutang. Dan aku serta beberapa teman  sering berhutang. Ada kejadian lucu yang aku alami saat aku terjebak  dalam dunia mimpiku. Suami ku marah marah karena menganggap istrinya sekarang sering berhutang. Tapi saat ku jelaskan beliau hanya tertawa dan menganggap aku aneh Setiap pekan ada mastah y

Episode 3

Sebelum berangkat kami dikumpulkan di ruang besar. Ramai sekali. Ada lebih dari 180 peserta yang terdiri dari laki laki dan perempuan dengan latar belakang usia, pendidikan, ekonomi, yang berbeda beda. Ada seorang ibu muda yang terpaksa membawa serta anaknya. Ada seorang perawat yang harus meninggalkan pasiennya sementara. Ada beberapa guru, ada pekerja ada dosen. Mereka semua harus sejenak menanggalkan status mereka semua. Di dunia Maya Pada mereka sama-sama sebagai orang baru . Selama sepekan  kami akan di training dan diberi ilmu untuk bertahan di dunia Mayapada. Kami belajar, berdiskusi, dan bertukar informasi tentang segala hal. Terutama tentang trik trik untuk berkembang dan berkarya di dunia Mayapada. Penanggung Jawab kami tidak selalu ada diantara kami. Dia hanya datang pada jam jam tertentu. Di lain waktu dia mengunci kami dan melarang kami berbicara. Aku dan beberapa teman baru menyibukkan diri dengan saling bertukar informasi pribadi secara diam diam. Saat ku

Episode 2

Episode 2 Syarat untuk bisa diangkut kapal Odop menuju dunia Mayapada memang terbilang cukup membuat warga kasak kusuk. Mereka termasuk aku agak ragu apakah bisa memenuhi beberapa persyaratan atau tidak. Setidaknya ada beberapa hal yang harus menjadi titik perhatian. Peserta harus warga yang sudah menulis sesuai tema yang fresh serta memasukkan ke dalam link yang sudah disediakan. Dan itu tidak mudah bagiku. Aku hanya bisa  berdoa supaya diterima. Semua sudah aku penuhi. Walau agak terlambat sedikit. Menurut rumor yang beredar ada beberapa orang yang bukan warga literasi ingin ikut. Setelah melihat persayratannya mereka mundur. Sebenarnya aku pun termasuk warga baru di dunia literasi tapi aku ingin juga mendaftar. Sembari menunggu aku memersiapkan bekal yang harus kubawa jika aku berhasil lolos. Kata seorang teman yang sudah pernah ikut, kita harus konsisten dan selalu penuh dengan ide ide dan juga harus siap dengan tantangan di dunia itu. Ih jadi keder. Tapi the show must go on