Notifikasi


Pukul 23.05, notifikasi WAG kumatikan,  baca wa bos. Duh undangan  rapat. Besok? Jam 07.30. Besok kan tanggal merah. Ni orang punya kalender apa enggak sih?
Lagian jalan ke kantor pasti macet. Mana mungkin bisa sampai jam segitu. Masa iya mo berangkat abis subuh?
                                                           
Apalah bos ini, lagi libur kok nyuruh rapat. Malas bener aku rasanya. Lagian rapat juga paling cuma dengerin dia cuap cuap memaparkan program program dia yang selalu berubah-ubah dalam hitungan detik.
Apa ga akut didemo dia?
Coba deh tunggu aja pagi besok pagi pasti akan ada pemberitahuan lagi bahwa rapat diundur

Sumpah, aku kok lama lama jadi geregetan dengan si bos baru ini.
Bayangin. Belum genap satu semester dia memimpin, entah sudah berapa kali dia bilang , "bos tak pernah salah' setiap kali dia dengan seenak udelnya mengubah jadwal rapat atau jadwal lainnya. Bahkan hasil keputusan rapat pun bisa dengan entengnya dia ubah.

Dan sialnya lagi dia selalu mematahkan argument orang yang complain dengan dalih , "Jadi lah orang yang berani menghadapi perubahan"  ujarnya, "Karena itu membuktikan kalau kita itu hidup. Orang yang takut perubahan sama aja udah mati sebelum mati".
"As you wish deh cuk".

Sebagai sekretarisnya aku yang kebagian rempong. Dan sepertinya rencanaku untuk menikmati minggu pagi di rumah dengan mama terpaksa batal gegara si cecurut tengik itu.
Sayangnya tak ada temanku yang berani memprotes keputusanya. Satu karena dia bos yang otoriter dan perfeksionis kedua kadang memang keputusan dan pemikiran dia cukup masuk akal dan ada  benarnya. Yang ketiga karena dia memang  pintar - pintar ngeles  dan berargumen-  Tunggu aja ada saatnya dia kepleset dengan omongannya sendiri, dan terakhir dia tampan.

Ah, ini yang tak bisa kuingkari. Dia memang tampan. Semua orang mengetahui dan mengakui itu. Termasuk aku. Entahlah.
...
Pagi ini dengan rambut yang masih setengah basah aku terpaksa berangkat lebih pagi, untuk menghindari macet. Sambil  berlari kuraih kunci mobil di atas bufet. Dan tak lupa map plastik coklat yang berisi laporan yang harus kusampaikan dalam rapat nanti. Sebagai bawahan aku tak mau mengecewakan pimpinan walau hatikku dongkol.
...
Gerbang kantor tutup. Oh God. Aku lupa menghidupkan notifikasi.

#tantangan1
#odopbatch7
#weekend
#odop
#daretodare
#Satnit
#holiday
#challenge
#odopday6





     

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita Kita

Liburan Sekalian Mudik ke Lampung Barat

Ini Tentang Hujan dan Aku