Odop day 3

Sekotak Susu untuk Dila

Kelas XI IPA 3 masih sepi, hanya ada Upik yang sedang piket. Dia selalu datang pagi setiap Kamis. Dila melangkah menuju mejanya di belakang. Meletakkan tasnya di laci meja .Lalu  mengeluarkan kotak bekalnya. Dan mulai sarapan. 
Sesekali kepalanya menoleh ke arah pintu. Tapi dia tidak menemukan wajah Dion. Sampai bel berbunyi Dion tidak muncul.
...
"Dul" Dion melangkah mendekat.  "Minum nih" seraya mengulurkan kotak susu strawberry. " Biar cepet gede" lanjutnya. Lalu dia akan pergi meninggalkannya. Dila segera melanjutkan sarapannya. Dan menyeruput susu strawbery kesukaannya.
...
Dion, kakak kelas yang dikenalnya saat masa orientasi sekolah adalah sosok misterius. Dia selalu muncul tanpa diduga. Perkenalannya dengan Dion terjadi tanpa sengaja. Saat itu Dila pingsan karena tidak sempat sarapan dan kotak bekalnya tertinggal. Maklum calon siswa baru harus datang pagi sekali. 

Entah siapa yang menelpon , mama datang mengantarkan kotak bekal yang tertinggal. Dan Dion yang memberikannya pada Dila.
"Jangan ketinggalan lagi ya!" Ucapnya sambil menyerahkan kotak bekal. "Aku Dion, XI IPS 2" lanjutnya sambil mengulurkan tangan mengajak Dila  bersalaman 
 "Kalau ada apa apa sama anak ini kabarin saya ya" katanya pada Kak Rani petugas UKS.

Dan sampai hari ini, Dion sering  memberikan susu untuk Dila. Walau tidak rutin. Kadang pula susu itu sudah ada di mejanya. Atau dititipkan pada siapa saja. Entah itu temannya atau teman Dila. Mereka sudah tahu susu itu untuk Dila.

Dan sampai saat ini juga Dila tak pernah tau apa alasannya. Dion tak pernah memberi kesempatan padanya untuk bertanya bahkan untuk  sekedar berterimakasih. Biasanya dia langsung  pergi meniggalkan Dila yang cuma bisa terpana.

Sudah seminggu Dion tidak muncul. Dila tak tau harus bertanya pada siapa.


#odopbatch7
#odopday3



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita Kita

Liburan Sekalian Mudik ke Lampung Barat

Ini Tentang Hujan dan Aku