Perawat, Penulis, dan Dermawan yang tangguh
Kembar itu spesial hingga ketika punya teman kembar rasanya senang sekali. Di sekolah tempatku mengajar ada 4 pasang kembar tahun ini. Di lingkungan kerja aku punya dua pasang rekan kembar. Di dunia tulis menulis aku punya juga. Namanya Ika Yudaningsih dan Ika Yudaningrum.
Sebenarnya aku lebih dulu kenal dengan Ika Yudaningsih di dunia kerja. Kami cukup dekat. Sedangkan perkenalanku dengan Ika Yudaningrum atau biasa disebut Ummu Arrahma adalah melalui Sosmed. Karena aku dekat dengan saudara kembarnya aku merasa seperti berteman juga dengan kembarannya
Saat aku stalking akunya, aku jadi lebih tertarik lagi. Terutama karena dia suka menulis dan tergabung dalam komunitas IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis) Darinya aku mengenal dunia literasi di dunia maya. So jadilah kami berteman .
Terlahir sebagai putri kembar dari Bapak Juhartono dan ibu Hartati
Ika memiliki karakter yang kuat dan berani. Sekolah Dasar dan Menengah dijalaninya dengan lancar di kota Metro. Lalu hijrah ke Jogya dan melanjutkan di D4 Akper NotoKusumo Jogyakarta
Dari pernikahannya dengan Bambang Margono dia dikaruniai dua gadis sholihah yaitu Rahma Amalia dan Asma' Hanifah Arrahma. Keluarga yang bahagia. Akan tetapi maut memisahkan mereka. Kekasih , belahan jiwanya harus meninggalkannya menuju sang Khalik dalam sebuah kecelakaan.
Sepeninggal almarhum suaminya Bambang Margono di tahun 2015 Ika memutuskan untuk menjadi single parents. Dan membesarkan dua buah hatinya seorang diri. Menjalani hari hari tanpa belahan jiwa tentulah bukan hak yang mudah. Tapi Ika bisa menghadapinya.
Kesibukannya mengurus dua gadis nya, dari mulai mempersiapkan bekal, mengantarkan serta menjemputnya dari sekolah dilakoninya dengan bahagia.
Bahkan disela sela itu dia masih sempat menulis dan menjadi kontributor di web, memberi materi di komunitas dan masih banyak lagi kegiatannya. Seperti tak punya rasa capek. Karena semua diniatkan untuk belajar, berkarya dan berbagi .
Lulusan D3 keperawatan di Akper Notokusumo Jogjakarta tahun 2001 ini sekarang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Islam. Meski bekerja full time Ika masih sempat menyalurkan hoby menulisnya. Dengan ikut bergabung dengan komunitas menulis dan belajar serta berkarya bersama komunitas menulis online. Ini sesuai dengan moto nya "Hidup adalah kesempatan untuk belajar, berbagi dan berkarya.
Berbagi , ia wujudkan dengan berbagi sedekah nasi setiap Jum'at bersama komunitas Kecanduan Sedekah Indonesia. Sebuah komunitas yang membagikan nasi bungkus untuk kaum duafa setiap pagi Jum'at.
Di ibu profesional dia menjadi ibu pembelajaran. Dimana komunitas tersebut adalah komunitas yang menjadikan semua membernya semua murid semua guru yang saling berbagi ilmu dan informasi yang bermanfaat
Sedangkan di komunitas Tapis Blogger ia belajar berbagi dalam bentuk tulisan. Terutama artikel tentang dunia wanita dan anak. Ia cukup produktif menulis di blog pribadinya. Bahkan menjadi kontributor di berbagai web
Dengan keseriusannya dalam mewujudkan motto hidupnya ia berhasil membuahkan karya dalam bentuk antologi yang jumlahnya cukup banyak. Dan diantaranya adalah : Antologi Bangga Menjadi Ibu, Antologi Diary of Love, Antologi Beloved of Love, Antologi Puisi Kepak Sayap Perempuan, Antologi Puisi Opera hati Perempuan, Antologi Ensiklopedia Anak Dinosaurus, Antologi Biografi Anak, 55 kisah Tokoh Dunia. Antologi Puisi Bilik Surga, Antologi Maafkan Ibu Nak, Antologi Flash Fiksi LDR, Antologi Never Give Up, Antologi Sohabiyah, Antologi Fikmin Rindu, Antologi Artikel Finansial, dan masih banyak lagi. Sebagian masih on proses. Belum lagi artikel artikel bermanfaat di blog pribadinya.
Sosok Ika Yudaningrum alias Ummu Arrahma adalah pembuka jalan bagi dunia literasi bagiku terutama di dunia Maya.
Sampai saat ini Ika masih aktif dalam menulis dan berbagi di beberapa komunitas menulis online.Dan saat ini kami tergabung dalam One Day One Post Community. Aku sebagai peserta Dia sebagai PJ di Kairo
Sosok seperti Ika bisa menjadi inspirasi bagi single parents yang menjalani kehidupan dengan optimis dan bahagia, Serta menyalurkan kepiawaian menulis sebagai ladang untuk berbagi.
#tantangan Biograpi
Sebenarnya aku lebih dulu kenal dengan Ika Yudaningsih di dunia kerja. Kami cukup dekat. Sedangkan perkenalanku dengan Ika Yudaningrum atau biasa disebut Ummu Arrahma adalah melalui Sosmed. Karena aku dekat dengan saudara kembarnya aku merasa seperti berteman juga dengan kembarannya
Saat aku stalking akunya, aku jadi lebih tertarik lagi. Terutama karena dia suka menulis dan tergabung dalam komunitas IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis) Darinya aku mengenal dunia literasi di dunia maya. So jadilah kami berteman .
Terlahir sebagai putri kembar dari Bapak Juhartono dan ibu Hartati
Ika memiliki karakter yang kuat dan berani. Sekolah Dasar dan Menengah dijalaninya dengan lancar di kota Metro. Lalu hijrah ke Jogya dan melanjutkan di D4 Akper NotoKusumo Jogyakarta
Dari pernikahannya dengan Bambang Margono dia dikaruniai dua gadis sholihah yaitu Rahma Amalia dan Asma' Hanifah Arrahma. Keluarga yang bahagia. Akan tetapi maut memisahkan mereka. Kekasih , belahan jiwanya harus meninggalkannya menuju sang Khalik dalam sebuah kecelakaan.
Sepeninggal almarhum suaminya Bambang Margono di tahun 2015 Ika memutuskan untuk menjadi single parents. Dan membesarkan dua buah hatinya seorang diri. Menjalani hari hari tanpa belahan jiwa tentulah bukan hak yang mudah. Tapi Ika bisa menghadapinya.
Kesibukannya mengurus dua gadis nya, dari mulai mempersiapkan bekal, mengantarkan serta menjemputnya dari sekolah dilakoninya dengan bahagia.
Bahkan disela sela itu dia masih sempat menulis dan menjadi kontributor di web, memberi materi di komunitas dan masih banyak lagi kegiatannya. Seperti tak punya rasa capek. Karena semua diniatkan untuk belajar, berkarya dan berbagi .
Lulusan D3 keperawatan di Akper Notokusumo Jogjakarta tahun 2001 ini sekarang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Islam. Meski bekerja full time Ika masih sempat menyalurkan hoby menulisnya. Dengan ikut bergabung dengan komunitas menulis dan belajar serta berkarya bersama komunitas menulis online. Ini sesuai dengan moto nya "Hidup adalah kesempatan untuk belajar, berbagi dan berkarya.
Berbagi , ia wujudkan dengan berbagi sedekah nasi setiap Jum'at bersama komunitas Kecanduan Sedekah Indonesia. Sebuah komunitas yang membagikan nasi bungkus untuk kaum duafa setiap pagi Jum'at.
Di ibu profesional dia menjadi ibu pembelajaran. Dimana komunitas tersebut adalah komunitas yang menjadikan semua membernya semua murid semua guru yang saling berbagi ilmu dan informasi yang bermanfaat
Sedangkan di komunitas Tapis Blogger ia belajar berbagi dalam bentuk tulisan. Terutama artikel tentang dunia wanita dan anak. Ia cukup produktif menulis di blog pribadinya. Bahkan menjadi kontributor di berbagai web
Dengan keseriusannya dalam mewujudkan motto hidupnya ia berhasil membuahkan karya dalam bentuk antologi yang jumlahnya cukup banyak. Dan diantaranya adalah : Antologi Bangga Menjadi Ibu, Antologi Diary of Love, Antologi Beloved of Love, Antologi Puisi Kepak Sayap Perempuan, Antologi Puisi Opera hati Perempuan, Antologi Ensiklopedia Anak Dinosaurus, Antologi Biografi Anak, 55 kisah Tokoh Dunia. Antologi Puisi Bilik Surga, Antologi Maafkan Ibu Nak, Antologi Flash Fiksi LDR, Antologi Never Give Up, Antologi Sohabiyah, Antologi Fikmin Rindu, Antologi Artikel Finansial, dan masih banyak lagi. Sebagian masih on proses. Belum lagi artikel artikel bermanfaat di blog pribadinya.
Sosok Ika Yudaningrum alias Ummu Arrahma adalah pembuka jalan bagi dunia literasi bagiku terutama di dunia Maya.
Sampai saat ini Ika masih aktif dalam menulis dan berbagi di beberapa komunitas menulis online.Dan saat ini kami tergabung dalam One Day One Post Community. Aku sebagai peserta Dia sebagai PJ di Kairo
Sosok seperti Ika bisa menjadi inspirasi bagi single parents yang menjalani kehidupan dengan optimis dan bahagia, Serta menyalurkan kepiawaian menulis sebagai ladang untuk berbagi.
#tantangan Biograpi
Wah, jadi kenal mbak Ika lebih dekat dari tulisan ini.
ReplyDelete